TheInnocent Man. Song Joong Ki membintangi “The Innocent Man” sebagai Kang Ma Ru, seorang calon dokter yang hidupnya hancur karena seorang gadis yang disukainya. Bukan pemeran yang sama, "Heartless City" berisi cerita yang hampir mirip dengan “Vincenzo.” Seri ini memiliki banyak elemen K-drama yang tidak umum akhir-akhir ini SINOPSIS Tentang Drama Korea The Innocent Man Nice Guy. Drama yang berfokus pada kisah seseorang yang pernah dikhianati oleh seorang kekasih dan menginginkan pembalasan dendam pada kekasihnya tersebut. Begitulah gambaran cerita dalam serial drama Korea berjudul “The Innocent Man“. Drama Korea “The Innocent Man” atau “Nice Guy” tayang perdana pada tanggal 12 September 2012 di channal KBS2 dan sudah sering di tayangkan di channel televisi Indosiar baik di sore maupun pagi hari yang terakhir tayang di jam WIB pagi dan sekarang sudah di gantikan oleh drama Korea “Maybe Love“. Serial drama “The Innocent Man” berdurasi sebanyak 20 episode yang alur cerita nya di tulis oleh Lee Kyoung-Hee yang di tahun 2016 ini menulis serial drama “Uncontrollably Fond“, untuk sutradaranya adalah Kim Jin-Won. Untuk artis dalam drama “The Innocent Man” ada aktor Song Joong-Ki di tahun 2016 juga akan bermain di drama “Descendants of the Sun” lalu ada aktris muda da cantik Moon Chae-Won yang di tahun ini juga bermain di drama seri “Goodbye Mr. Black“. Ok silahkan langsung saja disimak SINOPSIS Tentang The Innocent Man selengkapnya. SINOPSIS Tentang Drama Korea The Innocent Man Bercerita tentang seorang pria yang bernama Kang Ma-Roo dipernakan oleh Song Joong-Ki yang ketika itu sangat sakit hati karena merasa telah dikhianati oleh pacarnya yang bernama Han Jae-Hee diperankan oleh Park Si-Yeon. Karena sakit hati yang sangat dalam Ia berencana untuk balas dendam terhadap Jae-Hee. Sementara itu Ma-Roo memanfaatkan seorang gadis yang hilang ingatan yang bernama Seo-Eun-Gi diperankan oleh Moon Chae-Won untuk balas dendam terhadap Jae-Hee. Ma-Roo Song Joong-Ki adalah seorang mahasiswa kedokteran yang menjanjikan. Dia tinggal bersama adik perempuannya Cho-Ko Lee Yoo-Bi, yang menderita kesehatan yang buruk. Sementara itu, Jae-Hee Park Si-Yeon adalah seorang reporter di perusahaan penyiaran HBS. Baik Ma-Roo dan Jae-Hee berasal dari latar belakang keluarga yang miskin, tetapi berusaha keras untuk mencapai impian mereka Ma-Roo untuk menjadi dokter dan Jae-Hee untuk menjadi jangkar wanita. Suatu hari, Ma-Roo pulang ke rumah dan menemukan saudara perempuannya sedang sakit. Sementara ia mengenakan kaus kaki pada saudara perempuannya yang sakit, Ma-Roo menerima panggilan telepon dari Jae-Hee. Jae-Hee terdengar sangat panik dan meminta Ma-Roo untuk datang untuk menyelamatkan pria ini. Meskipun saudari sakit Ma-Roo memohon padanya untuk tidak meninggalkannya, Ma-Roo bergegas untuk membantu Jae-Hee. Ketika dia tiba di kamar motel, dia menemukan Jae-Hee benar-benar terguncang dan seorang pria mati terbaring di lantai di dekatnya. Ma-Roo mencoba untuk menasihati Jae-Hee untuk menyerahkan diri kepada polisi. Muncul benar-benar hancur semangat, Jae-Hee mulai memanggil polisi, tetapi Ma-Roo menutup telepon. Dia mencium Jae-Hee dan kemudian pergi ke kamar motel untuk menghapus sidik jari Jae-Hee. Ma-Roo kemudian mengatakan pada Jae-Hee bahwa ia akan disalahkan dan mengubah dirinya menjadi polisi. Sementara itu, Eun-Gi Moon Chae-Won adalah pewaris kaya untuk keluarga yang memiliki perusahaan besar Taesan. Dia telah dipersiapkan untuk menjadi penerus perusahaan Taesan dan, akibatnya, menunjukkan sangat sedikit emosi. Ketika dia menarik mobilnya di depan rumahnya, Eun-Gi melihat seorang wanita memeluk ayahnya. Wanita yang memeluk ayahnya adalah Jae-Hee. Dengan berlinang air mata, Jae-Hee memberi tahu Eun-Gi, “Kamu tidak tahu apa yang telah kulakukan untuk melindungimu. Apa yang baru saja kulakukan pada orang yang paling aku pedulikan dalam hidupku.” 6 tahun kemudian, setelah menjalani hukuman penjara 5 tahun, Ma-Roo melakukan perjalanan ke Aomori, Jepang untuk mengambil uang dari seorang wanita yang menipu temannya Jae-Gil Lee Kwang-Soo. Ma-Roo menggoda wanita itu dan mengambil uang yang dicuri dari temannya. Pada saat yang sama, Eun-Gi dan ibu tirinya yang sekarang Jae-Hee juga berada di Aomori, Jepang. Eun-Gi memandang ibu tirinya sebagai penggali emas. Dalam penerbangan kembali ke Korea, Ma-Roo menunggu untuk menggunakan kamar kecil. Ketika pintu kamar kecil terbuka, Eun-Gi berjalan keluar dan jatuh ke Ma-Roo. Ma-Roo menempatkan Eun-Gi di lantai dan berjalan kembali ke kursinya. Kondisi Eun-Gi dengan cepat memburuk dan pesawat bertanya apakah ada dokter dalam penerbangan. Karena tidak ada yang maju, Ma-Roo terpaksa membantu Eun-Gi. Saat memberikan bantuan kepada Eun-Gi, ia meminta wali wanita itu. Pada saat ini, Jae-Hee berjalan ke tempat kejadian dan menyatakan bahwa dia adalah ibunya. Jae-Hee juga memiliki anak di sebelahnya yang memanggil ibunya. Detail Tentang Drama Judul The Innocent ManJudul Lainnya Nice Guy Never Seen Anywhere In The WorldGenre Melodrama, RomanceEpisodes 20 dua puluhSutradara Kim Jin-WonPenulis Naskah Lee Kyoung-HeeStasiun Channel KBS2Negara KoreaDitayangkan pada 12 September 2012 – 15 November 2012, RRabu & Kamis Pukul Pemain K-Drama The Innocent Man Pemeran Utama Song Joong-Ki sebagai Kang Ma-RooMoon Chae-Won sebagai Seo Eun-GiPark Si-Yeon sebagai Han Jae-HeeKang Chan-Hee sebagai Kang Ma-Roo MudaPark Si-Woo sebagai Han Jae-Hee MudaYang Ik-June sebagai Han Jae-SikLee Kwang-Soo sebagai Park Jae-GilLee Yoo-Bi sebagai Kang Cho-KoCho Seong-Ha sebagai Seok Min-HyukKim Young-Chul sebagai Company president SeoLee Sang-Yeob sebagai Park Joon-HaJin Kyung sebagai Hyun Jung-HwaKim Tae-Hoon sebagai Ahn Min-YoungOh Yong sebagai Jo Young-BaeJo Whee-Joon sebagai Seo Eun-Seok Pemeran Pendukung Kim Ye-Won sebagai Kim Yoo-RaLee Young-Eun sebagai Myung-JooHan Seo-Jin sebagai Kang Cho-Ko anakShin Da-Eun sebagai penggali emas cameoKim Jae-Hwa sebagai wanita Korea-Jepang dengan klaim cedera palsu cameoCho Eun-Sook sebagai ibu kandung Kang Cho-Ko cameoKim Seo-Ra sebagai ibu Seo Eun-Gi cameoJung Eun-Pyo sebagai Manajer Jung cameoLee Young-Ran sebagai Presiden perusahaan Jo cameoKim Si-Young LINK SINOPSIS DRAMA KOREA THE INNOCENT MAN EPISODE 1 – 20 TERAKHIR LENGKAP Sinopsis Episode 1 Sinopsis Sinopsis Episode 2 SinopsisSinopsis Episode 3 SinopsisSinopsis Episode 4 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 5 SinopsisSinopsis Episode 6 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 7 SinopsisSinopsis Episode 8 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 9 Sinopsis Sinopsis Episode 10 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 11 SinopsisSinopsis Episode 12 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 13 SinopsisSinopsis Episode 14 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 15 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 16 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 17 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 18 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 19 Part 1 – Part 2Sinopsis Episode 20 Part 1 – Part 2 – EPISODE TERAKHIR Baca juga Sinopsis Drama Korea The Royal Gambler.
KangMa Roo rela mengobarkan dirinya masuk penjara demi pacarnya yang bernama Han Jae Hee. Sayangnya saat masih menjalani hukuman di penjara, Han Jae Hee mengkhianati Kang Ma Roo dengan menikahi pengusaha kaya. Kang Ma Roo akhirnya mulai balas dendam pada Han Jae Hee dengan mendekati anak tirinya yang bernama Seo Eun Gi.
Sumber Asianwiki Data/ Identitas Film 1. Judul Drama The Innocent Man 3. Sutradara Kim Jin-Won 4. Penulis Lee Kyoung-Hee 5. Tanggal Rilis 12 September – 15 November 2012 6. Jumlah Episode 20 Episode 7. Durasi 60 Menit/ Episode Pemeran Film 1. Song Joong-Ki Kang Ma-Roo 2. Moon Chae-Won Seo Eun-Gi 3. Park Si-Yeon Han Jae-Hi 4. Yang Ik-Jun Han Jae-Sik/ kakak Han Jae-Hi 5. Lee Kwang-Soo Park Jae-Gil 6. Lee Yoo-Bi Kang Cho-Ko 7. Kim Young-Chul Presiden Perusahaan Seo Jung Gyu / Ayah Seo Eun-Gi 8. Kim Tae-Hoon Ahn Min-Young/ Sekretaris Presiden Perusahaan Seo 9. Lee Sang-Yeob Park Joon-Ha/ Asiten Pribadi dan sahabat Seo Eun-Gi sejak kecil 10. Jin Kyung Hyun Jun-Hwa/ Sekretaris Seo Eun-Gi Ringkasan Cerita Kang Ma-Roo Song Joong-Ki, mahasiswa berbakat jurusan kedokteran, diputus bersalah atas pembunuhan yang tak pernah dilakukannya. Menggantikan kekasihnya, Han Jae-Hi Park Si-Yeon, yang kala itu bekerja sebagai reporter televisi. Demi cintanya yang besar pada Jae-Hi, Ma-Roo rela dipenjara dan meninggalkan adiknya, Kang Cho-Ko Lee Yoo-Bi yang sedang sakit keras. Setelah keluar dari penjara, Ma-Roo bekerja sebagai lelaki penghibur untuk membiayai pengobatan adiknya. Cita-cita Ma-Roo menjadi dokter terhenti di tengah jalan karena dia lebih memilih mencari uang dari pada kuliah. Bertiga, Ma-Roo, Cho-Ko dan sahabatnya, Jae-Gil, tinggal di permukiman kumuh. Ma-Roo tidak berniat meninggalkan kawasan itu karena dia berharap suatu hari Jae-Hi akan datang padanya. Jae-Hi menjadi istri simpanan Presiden Perusahaan, Seo Jung Gyu Kim Young-Chul. Dari hubungan ini, istri sah Presiden Seo terusir dari rumah dan meninggal dalam kecelakaan. Hal ini menimbulkan kebencian Seo Eun Gi putri Presiden Seo, pada Jae Hi dan adik tirinya. Eun Gi Moon Chae-Won selalu memusihi Jae-Hi dan adik tirinya. Sekalipun Jae-Hi berusaha baik pada Eun-Gi dan adik tirinya suka mengajaknya bermain. Innocent Man- Kang Ma-Roo Saat perjalan kembali ke Korea dari Jepang, di peswat Jae-Hi bertemu dengan Ma-Roo. Pertemuan mereka terjadi saat Ma-Roo menolong Eun-Gi yang pingsan di pesawat. Jae-Hi terkejut tidak menyangka bertemu Ma-Roo. Jae-Hi awalnya tidak setuju saat Ma-Roo menolong Eun-Gi. Dari mulut Jae-Hi terucap kata-kata kasar pada Ma-Roo. Seolah-olah Jae-Hi tidak punya hubungan apa-apa dengan Ma-Roo di masa lalu. Di saat inilah Ma-Roo tahu bahwa isu Jae-Hi menjadi istri simpanan dan punyak anak adalah benar. Innocent Man - Han Jae-Hi Eun- Gi menjadi direktur utama di perusahaan. Dia pekerja keras dan pantang menyerah. Berbeda dengan sifat ayahnya yang suka menghalalkan segala cara, Eun-Gi adalah orang yang bisa diajak kompromi untuk mendapatkan jalan tengah dalam penyelesaian masalah. Hal ini membuat Presiden Seo kesal pada Eun-Gi dan Jae-Hi mengetahui hal itu. Setelah pertemuan dengan Ma-Roo, Jae- Hi mendatangi rumah Ma-Roo. Dia membawa sejumlah uang dan meminta Ma-Roo untuk melupakan dan tidak mengganggunya. Eun-Gi yang diam-diam menyelelidiki kelemahan Jae-Hi, mendapat laporan bahwa Jae-Hi menarik 100 Juta Won dari rekening perusahaan. Saat bertemu dengan Jae-Hi, Eun- Gi menanyakan prihal uang 100 Juta won yang dia ambil dari rekening perusahaan. Untuk menutupi kesalahannya, Jae-Hi memfitnah Ma-Roo, dengan mengatakan bahwa Ma-Roo mengetahu masa lalu Eun-Gi yang pernah ketahuan membawa narkoba. Padahal, dimasa lalu, Eun-Gi tidak benar-benar membawa narkoba melainkan lelaki lain yang dicintainya. Innocent Man - Seo Eun-Gi Segera saja Ma-Roo ditangkap polisi. Sekali lagi, Ma-Roo meninggalkan Kang Cho-Ko yang sedang sakit. Ma-Roo terkejut saat tahu pelapornya adalah Jae-Hi. Ma-Roo berkeras tidak pernah memeras Jae-Hi. Jae-Hi yang ingin menutupi kesalahannya mengucapkan kata-kata kasar dan menyakitkan pada Ma-Roo. Sekalipun demikian, Ma-Roo ingin membawa Jae-Hi kembali padanya dan dia juga penasaran bagaimana kehidupan yang di jalani Jae-Hi yang sesungguhnya. Ma-Roo dilepaskan oleh polisi karena kurang bukti atas pemerasan yang Jae-Hi laporkan. Ma-Roo ingin membawa Jae-Hi kembali ke sisinya, berusaha mendekati Eun-Gi dan menarik perhatian Eun-Gi. Dengan pengalaman merayu wanita, Ma-Roo berhasil mendapatkan hati Eun-Gi. Segala kebusukan Jae-Hi mulai terlihat dengan mata Ma-Roo sendiri. Dia melihat Jae-Hi berciuman dengan sekretaris Ayah Eun-Gi di depan rumah. Eun-Gi diusir ayahnya dari rumah setelah mengganggalkan penjualan sebuah resort di Jepang. Eun-Gi memilih tinggal bersama Ma-Roo. Jae-Hi berusaha untuk meyakin Eun-Gi untuk meninggalkan Ma-Roo dengan mengatakan bahwa Ma-Roo akan membuatnya terluka. Ayah Eun-Gi tidak menyetujui hubungan Eun- Gi dan Ma-Roo. Ma-Roo memanfaatkan Eun-Gi untuk membuat Jae-Hi cemburu. Eun-Gi yang keras kepala rela kehilangan segalanya demi Ma-Roo. Setelah tahu bahwa Ma-Roo pernah menjadi kekasih Jae-Hi, Eun Gi tetap teguh pada pendiriannya. Ayah Eun-Gi melihat CCTV saat Jae-Hi berciuman dengan Sekretarisnya. Hal ini membuat ayah Eun-Gi mengubah surat wasiat dan mewariskan semua harta pada Eun-Gi, tanpa menyisakan untuk anak Jae-Hi. Saat sedang berdebat dengan Jae-Hi, ayah Eun –Gi terkena serangan jantung dan sengaja tidak dibawa ke rumah sakit hingga meninggal oleh Jae-Hi dan Sekretaris Ahn. Dalam keadaan baru saja menerima kenyataan pahit bahwa Ma-Roo sengaja mendekati Eun-Gi karena Jae-Hi, Eun-Gi menerima kabar bahwa ayahnya meninggal karena serangan jantung. Di saat itu, Eun-Gi sengaja menabrakkan mobilnya ke mobil Ma-Roo dengan keras. Setahun setelah kejadian itu, Eun-Gi menghilang. Jae-Hi menggantikan posisi Eun-Gi sebagai Direktur Utama. Ma-Roo menjadi penipu untuk memdapatkan uang. Hidup Ma-Roo menjadi lebih kacau dan tak berperasaan dari sebelumnya. Ma-Roo merasa bersalah pada Eun-Gi, karena telah menghancurkan hidup Eun-Gi. Saat bertemu kembali dengan Eun-Gi yang mengalami lupa ingatan dan kehilangan kemampuannya dulu, Ma-Roo ingin menghindari Eun-Gi. Eun-Gi sendiri tinggal bersama sekretarisnya yang sebelum ayahnya meninggal diminta untuk selalu menjaga Eun-Gi. Sementara itu, Jae-Hi ingin menyingkirkan Eun-Gi agar tetap bisa menjadi direktut utama perusahaan. Atas permintaan Sekertaris Eun-Gi, Ma-Roo bersedia untuk menolong dan menjaga Eun-Gi hingga mendapatkan apa yang menjadi haknya. Saya nonton drama ini di tahun 2019, padahal drama Korea Innocent Man sudah dirilis sejak akhir tahun 2012. Sekalipun ditonton 7 tahun dari tanggal rilisnya, drama Korea Innocent Man tetap menarik hati saya. Saya sedikit menyesal nggak nonton dari dulu aja. Alasan saya tidak menonton drama Korea ini, Moon Chae Won bukanlah salah satu artis Korea favorit saya. Drama Korea yang pernah dibintanginya “Princess Man” pernah saya tonton hingga 2 episode saja. Sementara Song Joong Ki pun kurang menarik hati saya di “Descendants To The Sun”. Menurut saya dia “biasa-biasa saja” di drama Korea itu. Memang banyak orang yang menyukai drama Korea "Descendants To The Sun", tetapi saya kurang suka dengan karakter-karakter dalam dramanya juga alur ceritanya. Di drama Korea "Innocent Man", saya cukup terpesona dengan keberhasilan Moon Chae Won menghidupkan karakter Seo Eun Gi. Demikian juga dengan Song Joong Ki, dia sangat cocok dengan peran Kang Ma-Roo. Begitu juga dengan para peran antagonisnya, bisa membuat emosi penonton bangkit. Karakter favorit saya dalam drama "Innocent Man" yaitu Kang Ma-Roo dan Kang Cho-Ko. Karkater Kang Ma-Roo yang manis dan penyayang sangat menarik wanita dalam drama juga penonton di dunia nyata. Sementara Kang Cho-Ko, memiliki karakter yang jujur, terbuka dan tulus. Wajar dan realisitis jika kakak beradik bisa memiliki kemiripan karakter. Alur dalam drama ini cukup menarik dan tidak membosankan. Alurnya hampir mirip dengan kebanyakan drama Korea lainnya. Drama Korea "Innocent Man" diakhiri dengan ending bahagia yang tidak terduga dan manis. Saya sangat tersentuh dengan narasi akhir dari Ma-Roo. Kata-katanya sangat menyentuh hati saya. Saat di awal cerita, Ma-Roo sempat mempertanyakan eksitensi Tuhan. “Apakah Tuhan itu ada. Jika ada mengapa hidupku begini?” Pertanyaan ini mungkin bukan hanya Kang Ma-Roo yang pernah mengucapkan. Orang-orang dikehidupan nyata pun pernah mengucapkannya. Terutama orang-orang yang banyak memiliki masalah hidup. Ada saat Ma-Roo berdoa dalam hatinya, dia ingin hidup bahagia. Dimana kebahagian yang dia gambarkan adalah bisa bersama orang yang dia cintai, adiknya dan sahabatnya. Mendengar pertengkaran kecil mereka di dapur itu sudah menyamankan hati Ma-Roo. Diakhir cerita, segala doa Kang Ma-Roo terjawab dan dia merasa bahagia. Hore... Kang Ma-Roo bahagia akhirnya Ÿ˜Ÿ˜Ÿ˜ Kang Ma-Roo, Seo Eun-Gi dan Han Jae-Hi, memilik kesamaan keinginan untuk “bahagia”. Cara Kang-Ma Roo untuk bahagia dengan mencintai sepenuh hati. Seo Eun-Gi, keinginan terbesarnya bukanlah menjadi direktur utama perusahaan, melainkan menjadi seorang ibu dan memiliki anak yang banyak. Berbanding terbalik dengan Han Jae-Hi, dia orang yang menganggap, kebahagian bisa didapat dari harta kekayaan dan kedudukan. Pelajaran lain yang saya dapat dari cerita ini, sekalipun kita menyayangi seseorang kita tidak boleh mengambil tanggung jawab atas kesalahan yang dia perbuat. Hal itu bisa membuat orang menjadi tidak intropeksi diri dan memperbaiki kesalahannya. Nilai untuk drama Korea Innocent Man 8,5 layak untuk ditonton Saatini MU sedang memfinalisasikan transfer kedua pemain ini. Jika administrasinya kelar, kedua pemain ini bisa langsung cabut ke MU. TERKAIT: Barcelona Resmi Lepas Oscar Mingueza ke Celta Vigo. TERKAIT: Kisah Robert Lewandowski Gagal Pindah ke Blackburn Rovers Karena Wedhus Gembel. 2 dari 4 halaman.
Agatha Christie's The Pale Horse Movie Info A top criminal lawyer Ed Harris defends his lover's Roxanne Hart estranged husband Darrell Larson on trial for murder. Rating TVMA Genre Mystery & thriller Original Language English Director Roger Spottiswoode Runtime 1h 49m Sound Mix Stereo Cast & Crew Critic Reviews for The Last Innocent Man There are no critic reviews yet for The Last Innocent Man. Keep checking Rotten Tomatoes for updates! Audience Reviews for The Last Innocent Man There are no featured reviews for The Last Innocent Man because the movie has not released yet . See Movies in Theaters
Sepertihalnya KPop yang sudah mewabah, drama Korea pun saat ini adalah tontonan yang paling banyak di gandrungi di Indonesia. Dengan cerita yang semakin beragam dan menarik untuk diikuti, drama Korea mampu merangkul penontonnya dari semua kalangan, tanpa terkecuali. Mungkin beberapa tahun yang lalu, kamu harus bermodalkan VCD ataupun DVD

JAKARTA, - The Innocent Man merupakan drama lawas bintang Hallyu Korea, Song Joong Ki. Film ini pertama kali tayang pada 2012 di saluran TV KBS2 dan memiliki judul lain, Nice Song Joong Ki, drama garapan sutradara Kim Ji Won ini juga dibintangi Moon Chae Won dan Park Shi Yeon. Baca juga Sinopsis Descendant Of The Sun, Drama Song Joong Ki dan Song Hye Kyo, Tayang di RCTI+ Dilansir dari situs MyDramaList, drama bergenre romance dan melodrama ini mendapat rating cukup tinggi, rata-rata di atas 15% selama penayangan pada September hingga November 2012. The Innocent Man bercerita tentang kemalangan nasib yang menimpa Kang Ma Ru Song Joong Ki. Kang Ma Ru adalah pria kurang mampu, tapi memiliki sifat baik hati dan otak cerdas. Baca juga Sinopsis Space Sweepers, Film Terbaru Song Joong Ki Bertema Luar Angkasa Berkat kecerdasannya, ia berhasil meraih beasiswa dan kuliah di jurusan kedokteran. Sayangnya, Ma Ru terlalu mencintai teman masa kecilnya, Han Jae Ha Park Shi Yeon. Jae Ha adalah perempuan ambisius yang rela melakukan apa pun asal keinginannya tercapai. Baca juga Song Joong Ki dan Jeon Yeo Bin Dikonfirmasi Bintangi Drama Vincenzo Bareng Taecyeon 2PM Suatu hari, Jae Ha tak sengaja membunuh orang dan meminta pertolongan Ma Ru. Saking cintanya pada Jae Ha, Ma Ru rela berkorban dengan mengaku sebagai pembunuh hingga ia dipenjara. Masa depan cerah Ma Ru sebagai calon dokter pun lenyap seketika. Baca juga Song Joong Ki Bakal Jadi Pengacara di Drama Korea Terbarunya Saat dipenjara, Ma Ru baru menyadari telah berkorban untuk orang yang salah. Jae Ha mengkhianatinya dan menjadi simpanan pria kaya. Bertahun-tahun kemudian, saat di pesawat, Ma Ru terpaksa menolong seorang wanita yang sedang dalam kondisi darurat. Baca juga Sinopsis A Werewolf Boy, Song Joong Ki Jadi Manusia Setengah Serigala Dengan bekal pengetahuannya dulu saat kuliah kedokteran, Ma Ru berhasil menyelamatkan nyawa Seo Eun Gi Moon Che Won. Sejak saat itu, Eun Gi dan Ma Ru sering tak sengaja bertemu dan Eun Gi pun jatuh cinta padanya. Menariknya, Eun Gi adalah putri dari pria kaya yang menjadi suami Jae Ha. Baca juga Sinopsis Meow The Secret Boy, Kisah Cinta Pria Jelmaan Kucing, Tayang di Viu Ma Ru pun berniat memanfaatkan Eun Gi untuk membalas dendam pada Jae Ha. Berhasilkan Ma Ru membalaskan dendamnya? Atau ia justru jatuh cinta pada Eun Gi? Saksikan kelanjutan ceritanya dalam drama Korea The Innocent Man di platform streaming Viu. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Ratingtertingginya adalah pada episode terakhir yang sekaligus masuk dalam 10 besar rating drama tertinggi dalam sejarah jaringan TV kabel Korea. Penayangan episode 17 dan 18 sempat ditunda 1 minggu. Ada juga episode “Vincenzo: Special” yang menyajikan kompilasi interview, behind the scene, dan adegan kesalahan. The Innocent Man Sinopse Trailer e vídeos Créditos Fotos Notícias Curiosidades Gênero Documentário Temporadas 1 Duração 60 min. Origem Estados Unidos Criação Ross M. Dinerstein, Clay Tweel Direção Clay Tweel Roteiro Clay Tweel, John Grisham, Ross M. Dinerstein+ ver todos Produção Ross M. Dinerstein, Clay Tweel, Colin Frederick, Shannon E. Riggs, Sarah Feeley, Enrique Rivera+ ver todos Ano 2018 Favorito Gostei Não Gostei Quero Ver Não Quero Ver Envie também um comentário * Comentários contendo qualquer tipo de palavrão, ofensa ou discriminação serão deletados e seu perfil bloqueado. Sinopse A história de Ron Williamson que ficou 11 anos no corredor da morte e preso por um crime que não cometeu. Perguntas inquietantes sobre dois assassinatos em uma pequena cidade de Oklahoma ainda não foram respondidas. Curiosidades Os criadores voltam a trabalhar com a Netflix após serem escritores e produtores em Print the Legend e 1922 2017. A série é baseada no livro The Innocent Man Murder and Injustice in a Small Town de John Grisham que conta fatos reais. Elenco completo Garrett Davis Heather McPhaul Arends Kayleen Teresa Casey Maura Antas Olivia de Boutray Serena Burns Seth Michael Connell Assistir Trailers e Comerciais Imagens e Fotos Você também vai gostar de ver Veja também, no mesmo Gênero Comentários 0 Nenhum comentário, ainda. Seja o primeiro a comentar!

TheInnocent Man is an American true crime documentary television series based on John Grisham's 2006 book The Innocent Man: Murder and Injustice in a Small Town. The six-episode first season debuted on Netflix on December 14, 2018.. Like Grisham's nonfiction book, the series follows two murder cases in Ada, Oklahoma, between 1982 and 1984. The cases examine the

This post contains spoilers for The Innocent Man Murder and Injustice in a Small Town. Netflix’s latest addition to its arsenal of true crime stories visits a small town in Oklahoma rocked by two brutal murders in the 1980s. Based on John Grisham’s bestselling 2006 nonfiction book The Innocent Man Murder and Injustice in a Small Town, the six-part series, The Innocent Man, takes on the separate investigations of the murders of two women in the usually quiet locale of Ada, Okla. Arriving on Netflix Dec. 14, the series weaves together the stories of Ron Williamson and Dennis Fritz, two men who were wrongly convicted in the 1982 murder of Debbie Sue Carter, and Tommy Ward and Karl Fontenot, who were convicted in the 1984 murder of Donna Denice Haraway but continue to maintain their innocence. The story is marked by several of the same themes that anchor Netflix’s other true-crime documentary hits. Along with shows like Making a Murderer and The Staircase, The Innocent Man reveals how the actions of a few individuals can corrupt systems of justice, unraveling the lives of innocent people and causing further pain to victims’ families, who seek closure. Grisham’s book centers on the case of Williamson and Fritz—who were eventually exonerated—with a subplot about Ward and Fontenot’s conviction. The Netflix series provides updates to both cases with a deep dive that reveals startling similarities between the way both murder investigations were prosecuted, including using evidence based on coerced confessions, murky retellings of dreams and the testimony of a prison informant. Here’s what to know about the two murder cases central to The Innocent Man. The 1982 murder of Debbie Sue Carter The body of 21-year-old Debbie Sue Carter was found in her apartment in Ada in December 1982. She had been raped, murdered and left with words written on her body in ketchup. Five years after Carter’s murder, authorities pursued Ron Williamson and his best friend Dennis Fritz in the case. Both men were well-known around Ada, particularly Williamson, who had left town with dreams of becoming a baseball star and returned after a series of injuries put those plans to rest. He suffered from mental health issues that intensified upon coming back home. Williamson became implicated in the case after a witness, Glen Gore, reported hearing him harass Carter at the Coachlight Club, where she worked as a waitress, on the night she was killed. Fritz, a high school science teacher and single father raising his daughter following the murder of her mother, also came under suspicion because he was known to frequent the bar. Both men were initially questioned early in the investigation and let go due to a lack of physical evidence. In the ensuing years, as prosecutors failed to bring any charges for the killing, Williamson went to prison for forging checks. While he was there, a prison informant, Terri Holland, told prosecutors that Williamson had confessed to killing Carter. Authorities jumped on the tip, and both Williamson and Fritz were arrested in 1987. The evidence that emerged against the men was scant. Prosecutors relied heavily on the testimonies of Gore and Holland and hair samples that were said to match Williamson and Fritz. Police also recorded Williamson saying he had a dream in which he committed the crime, a statement they took as a confession. Ultimately, Williamson was sentenced to death and Fritz was sentenced to life in prison without parole. About 11 years later, DNA tests concluded that the hair samples did not match either Williamson or Fritz. An evaluation of semen samples also suggested that the men had not raped Carter. Instead, DNA evidence pointed to the murder investigation’s key witness—Glen Gore—who was later convicted of killing Carter. Williamson and Fritz were exonerated and released from prison in April 1999. Following their release, both men filed civil lawsuits against the city of Ada and others for their wrongful convictions. Both received an undisclosed amount of money in settlements. By the time of his release, Williamson’s mental health had declined severely. He took to drinking heavily and died in 2004 at the age of 51 while living in a nursing home. In the years after his exoneration, Fritz returned to teaching and became an activist on behalf of other people facing wrongful convictions, speaking frequently about the impact of imprisonment on his life. “The harm that it did to me was that it took 12 years out of my life, away from my family members,” he told PBS in 2003. “I was cheated of watching my daughter grow and flower into a woman. No amount of money on the face of the earth could even begin to make an amend for what happened.” The 1984 murder of Donna Denice Haraway About two years before Williamson and Fritz received their wrongful convictions, two other men in Ada were given life sentences for the murder of Donna Denice Haraway. Haraway, 24, disappeared in April 1984 from her job at a local convenience store. Her body was discovered in 1986 in a town about 30 miles east of Ada. About five months prior to the discovery of Haraway’s body, Tommy Ward and Karl Fontenot were convicted of her murder, in circumstances that somewhat parallel those of Williamson and Fritz’s conviction. With little physical evidence to rely upon, prosecutors moved forward on the basis of coerced confessions from the two men, who claimed they abducted Haraway and took her to a remote area west of the town where they said they stabbed her. According Ward’s account, they burned Haraway’s body in a shack. It was later revealed that Ward’s statement partially came from a dream he’d had in between police interrogations. Grisham’s work further uncovered that Holland, the jailhouse informant essential to the prosecution of Williamson, was called as a witness in Fontenot’s trial and told the jury that Fontenot had admitted to killing Haraway. The men’s confessions also differed from the facts of the actual murder, which came to light once Haraway’s body was eventually found. While both men claimed they had taken her westward, Haraway’s body was found east of Ada. She was not killed in a stabbing, but rather died of a single gunshot wound to the head. Neither Ward nor Fontenot ever mentioned a gun or shooting Haraway. And although Ward had said they’d set fire to the body, no evidence of burns emerged. Despite the physical evidence being at odds with the confessions, the investigation did not clear Ward and Fontenot. Both men were given life sentences and have remained in prison since. They have repeatedly appealed for freedom in requests that have not been granted. How the cases took a wrong turn Grisham, who executive-produced The Innocent Man and appears throughout the series, says the events in the story would be unbelievable if he’d written them in a novel because it’s hard to imagine an entire justice system breaking down as it did in these cases. He concludes that the immense pressure put on law enforcement officials in a small town like Ada emphasizes winning above other factors. “Winning means justice, winning means everything,” he says in the series. “And along the way, if the truth gets blurred, or forgotten, or twisted, or manipulated, that’s too bad. And that’s how we get wrongful convictions.” Behind the wrongful and contested convictions in Ada is a small group people District Attorney Bill Peterson, Ada lead police investigator Dennis Smith and Gary Rogers, an Oklahoma State Bureau of Investigation agent, all of whom were criticized after the exoneration of Williamson and Fritz for their sloppy handling of Carter’s case, as well as for ostensibly ignoring the evidence in Ward and Fontentot’s cases in favor of their own judgments. Peterson has continued to defend his actions even after Williamson and Fritz were exonerated and never apologized to Carter’s family for the mistake. He has consistently maintained that he was just abiding by the rule of law, and that the results unfolded beyond his control. “I don’t think I messed up,” he says in news footage included in the series. “To apologize to them for doing my job? That’s just not going to happen.” Carl Allen, Ada’s assistant police chief from 1985 to 2011, also appears in The Innocent Man and asserts that the police officers involved in both cases did not “get together and decide to wrongly convict people on purpose.” “I don’t believe they are capable of putting innocent people in jail,” he says. “I’m not telling you they’re not capable of making mistakes. We know they made some mistakes in the Carter case. That’s on record, everybody’s fessed up … Did they do it with purpose and evil intent? And I just don’t believe that they did.” Write to Mahita Gajanan at
. 368 67 303 221 461 132 69 466

akhir cerita the innocent man